Hasil Pencarian
302 item ditemukan untuk ""
Postingan Blog (141)
- Pengakuan Baru ISCC EU oleh Komisi Eropa
Pembaruan ISCC EU oleh Komisi Eropa Pada 2 Januari 2025, International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) mengumumkan bahwa Komisi Eropa secara resmi mengakui ISCC EU untuk sertifikasi Renewable Fuels of Non-Biological Origin (RFNBOs) , Renewable Carbon Fuels (RCFs) , dan biomassa hutan . Pengakuan ini memungkinkan ISCC EU untuk memperluas cakupan sertifikasinya, mencakup bahan bakar terbarukan yang tidak berasal dari biomassa dan biomassa hutan. Pembaruan ini mencerminkan komitmen ISCC terhadap keberlanjutan global dengan mengikuti perkembangan regulasi dan kebutuhan pasar yang terus berubah. ( iscc-system.org ) Analisis Dampak dan Implementasi 1. Pengaruh terhadap Industri Energi Terbarukan Pengakuan ISCC untuk RFNBOs dan RCFs membawa dampak signifikan terhadap industri energi terbarukan. RFNBOs, seperti hidrogen hijau, dan RCFs, yang dihasilkan dari bahan non-biologis, dapat memberikan solusi untuk dekarbonisasi sektor transportasi dan energi. Dengan sertifikasi ISCC, bahan bakar ini dapat diakui secara global sebagai produk yang mematuhi standar keberlanjutan yang ketat. Contoh Implementasi: Sebuah perusahaan di Jerman yang memproduksi hidrogen hijau dapat menggunakan sertifikasi ISCC EU untuk membuktikan bahwa produknya memenuhi persyaratan Uni Eropa. Ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas perusahaan, tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar internasional yang memprioritaskan bahan bakar ramah lingkungan. 2. Persiapan Perusahaan terhadap EUDR (EU Deforestation Regulation) Pemberlakuan Peraturan Uni Eropa tentang Produk Bebas Deforestasi (EUDR) pada 30 Desember 2025 menambahkan tantangan baru bagi perusahaan yang mengandalkan biomassa. ISCC membantu perusahaan mempersiapkan diri dengan menyediakan sertifikasi yang memastikan biomassa mereka tidak terkait dengan deforestasi ilegal. Dampak: Perusahaan penghasil biomassa di Indonesia dapat menggunakan sertifikasi ISCC untuk membuktikan bahwa bahan baku mereka berasal dari sumber yang berkelanjutan, sehingga tetap dapat mengakses pasar Eropa meskipun regulasi EUDR semakin ketat. Nilai Tambah dan Diskusi Kenapa Pengakuan Ini Penting? Pengakuan ISCC EU untuk RFNBOs dan RCFs menandai langkah maju dalam transisi global menuju ekonomi rendah karbon. Ini juga menunjukkan bagaimana standar keberlanjutan internasional dapat beradaptasi dengan kebutuhan regulasi baru, seperti EUDR. Namun, tantangan tetap ada. Misalnya, tidak semua perusahaan memiliki akses mudah ke teknologi untuk menghasilkan RFNBOs atau biomassa hutan yang sesuai dengan standar ISCC. Apakah regulasi seperti ini akan membatasi akses pasar bagi perusahaan kecil? Diskusi ini penting untuk memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi kewajiban perusahaan besar, tetapi juga dapat diakses oleh semua skala bisnis. Peluang Kolaborasi Pembaruan ISCC juga membuka peluang kolaborasi antara perusahaan global dan lokal. Misalnya, perusahaan Eropa dapat bekerja sama dengan penyedia biomassa di Asia Tenggara untuk memastikan bahwa rantai pasok mereka mematuhi EUDR. Hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memperkuat hubungan bisnis internasional. Langkah selanjutnya Selain mengadakan pertemuan pemangku kepentingan teknis secara virtual pada 6 Februari 2025, ISCC juga menjadwalkan pelatihan RFNBOs online pada 6 Maret 2025. Pelatihan ini akan memberikan panduan praktis bagi auditor dan perusahaan yang ingin mematuhi standar baru ISCC. ( iscc-system.org ) Bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di pasar global, langkah untuk mendapatkan sertifikasi ISCC menjadi semakin penting. Dengan mengikuti perkembangan ini, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan global.
- Deadline 2025: ASC Feed Jadi Kunci Keberlanjutan Akuakultur
Akuakultur Berkelanjutan: ASC Feed Akuakultur terus berkembang sebagai salah satu sumber protein yang paling pesat di dunia. Namun, di balik potensi besar ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait pakan ikan. Standar ASC Feed hadir sebagai solusi untuk mendefinisikan ulang pakan yang bertanggung jawab demi praktik akuakultur yang berkelanjutan secara lingkungan dan sosial. Artikel ini akan membahas hal-hal penting terkait Standar ASC Feed dan urgensi implementasinya. Mengapa Pakan yang Bertanggung Jawab Menjadi Prioritas? Lebih dari 70% hasil laut budidaya membutuhkan pakan, menjadikannya elemen kunci dalam akuakultur. Namun, siklus hidup pakan bisa menyumbang hingga 90% dampak lingkungan dari produksi akuakultur yang diberi pakan, terutama melalui: Deforestasi dan konversi lahan untuk bahan baku pakan. Praktik perikanan dan pertanian yang tidak berkelanjutan. Pengelolaan rantai pasok bahan pakan yang kompleks dan panjang. Dengan lebih dari 58 juta orang bekerja di sektor perikanan dan akuakultur secara global pada 2020 (laporan FAO SOFIA 2022), penting untuk memastikan rantai pasok pakan mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Deadline 2025: Mengapa Anda Harus Bertindak Sekarang Salah satu tenggat penting dalam Standar ASC Feed adalah bahwa semua peternakan bersertifikat ASC harus beralih ke pakan yang memenuhi standar ASC dari pabrik pakan bersertifikat selambat-lambatnya 31 Oktober 2025. Hal ini berarti: Produsen pakan harus segera memulai proses sertifikasi. Pemilik peternakan harus mulai mencari mitra pakan yang sudah tersertifikasi untuk mempertahankan sertifikasi ASC mereka. Inovasi Pakan untuk Keberlanjutan Standar ASC Feed mendorong penggunaan bahan pakan yang tidak hanya bertanggung jawab tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi dan kesejahteraan ikan. Misalnya: Bahan Berbasis Tumbuhan : Harus bebas risiko deforestasi dan konversi ekosistem. Bahan Berbasis Laut : Harus berasal dari perikanan yang dikelola secara berkelanjutan, dengan peningkatan tingkat keberlanjutan bertahap (seperti dari MarinTrust ke MSC). Kepatuhan Sosial dan Hak Asasi Manusia : Rantai pasok pakan harus bebas dari kerja paksa, pekerja anak, dan pelanggaran hak pekerja lainnya. Perubahan untuk Masa Depan Dengan visi "Feed for the Future", Standar ASC Feed menekankan transparansi dan kolaborasi dalam rantai pasok pakan. Misalnya: Penilaian risiko dilakukan pada setiap bahan utama yang melebihi 1% inklusi dalam pakan. Pabrik pakan bersertifikat harus melaporkan penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca mereka, serta menetapkan target efisiensi energi. Manfaat dan Tantangan bagi Pemangku Kepentingan Implementasi Standar ASC Feed memberikan keuntungan besar, termasuk: Untuk Produsen Pakan : Meningkatkan kredibilitas dan akses pasar global. Untuk Peternak : Memastikan pakan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Untuk Konsumen : Memberikan jaminan bahwa produk akuakultur yang mereka konsumsi berasal dari praktik yang bertanggung jawab. Namun, tantangan tetap ada, terutama bagi pabrik pakan kecil untuk memenuhi persyaratan sertifikasi yang ketat. Pendekatan kolaboratif dan dukungan dari semua pemangku kepentingan diperlukan untuk mengatasi tantangan ini. Kesimpulan: Membentuk Akuakultur yang Lebih Baik Standar ASC Feed adalah langkah revolusioner untuk memastikan akuakultur yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan dunia tetapi juga melindungi lingkungan dan hak asasi manusia. Dengan tenggat waktu 2025 yang semakin dekat, saatnya bagi semua pemangku kepentingan untuk bertindak sekarang dan mendukung masa depan akuakultur yang berkelanjutan.
- Peterson Solutions Indonesia Berpartisipasi di I-SEA Impact Business Day 2025
I-Sea Impact Business Day Pada tanggal 22 Januari 2025, Peterson Solutions Indonesia dengan bangga turut hadir dalam acara I-SEA Impact Business Days , sebuah momen puncak dari program I-SEA yang bertujuan mempercepat pengembangan bisnis sosial. Acara ini diselenggarakan oleh Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship di Veranda Hotel, Jakarta Selatan. I-SEA Impact Business Days adalah wadah di mana sepuluh social enterprise yang tergabung dalam program akselerasi I-SEA berbagi pengalaman, cerita, dan inspirasi mereka dalam membangun bisnis sosial yang berdampak. Acara ini ditujukan untuk para wirausaha sosial, perusahaan, investor, enabler ekosistem, serta individu yang tertarik menjelajahi praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. Agenda yang Mendukung Kolaborasi Dalam sesi panel diskusi, dua pembicara terkemuka, Hugo Verwayen (CEO dan Co-founder PasarMIKRO) serta Raushanfikr Qhaumy (Chief Representative IKEA Supply AG), membagikan wawasan mereka tentang kolaborasi bisnis sosial. Peterson Solutions Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti sesi 1-on-1 business matchmaking bersama beberapa social enterprise yang hadir. Melalui diskusi yang terarah, kami mengeksplorasi potensi kolaborasi yang dapat mendukung inisiatif keberlanjutan, baik dalam aspek bisnis maupun sosial. Pengalaman Berharga dari Social Enterprise Program I-SEA bertujuan mendorong social enterprise untuk menciptakan dampak nyata di masyarakat dengan dukungan kolaboratif dari pelaku ekosistem terkait. Kesempatan berinteraksi dengan para I-SEA Changemakers memberikan wawasan baru tentang bagaimana pendekatan bisnis dapat diintegrasikan dengan keberlanjutan dan dampak sosial. Peterson Solutions Indonesia, sebagai konsultan yang berkomitmen pada keberlanjutan, melihat acara ini sebagai platform strategis untuk memperluas jaringan dan mengidentifikasi peluang kolaborasi baru. Kehadiran kami di acara ini juga menjadi bukti dedikasi kami dalam mendukung bisnis yang bertanggung jawab dan inovatif di Indonesia. Masa Depan Kolaborasi Dengan adanya acara seperti I-SEA Impact Business Days, Peterson Solutions Indonesia optimis terhadap masa depan keberlanjutan dan kolaborasi lintas sektor. Kami percaya bahwa kerja sama erat antara perusahaan, social enterprise, dan pelaku ekosistem lainnya adalah kunci untuk menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Event (93)
- February 25, 2025 | 12:00 PM
- February 12, 2025 | 12:00 PM
- February 21, 2025 | 12:00 PM
Halaman Lain (68)
- Proyek | Peterson Indonesia
PROYEK Karena sejumlah besar data, beberapa sertifikasi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dimuat. Tailor-made solutions GHG ESG/SR
- Beranda | Peterson Indonesia
Peterson Projects & Solutions Indon esia Konsultasi Berkelanjutan Layanan Kami Pelaporan Keberlanjutan Peterson menawarkan sejumlah layanan untuk mendukung Anda membuat laporan keberlanjutan, yang juga disebut sebagai laporan sosial perusahaan tanggung jawab (CSR) laporan. Baca lebih banyak Pendekatan Unik Kami Di Peterson, kami responsif dan fleksibel. Kami membangun tim perusahaan dari berbagai wilayah dan bidang keahlian yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Analisis Risiko Peterson dapat membantu Anda dalam memetakan risiko dampak sosial dan lingkungan yang merugikan dalam rantai pasokan Anda, berdasarkan komoditas dan geografi. Baca lebih banyak Baca lebih banyak 70 4000 BEBERAPA DARI PENGGUNA JASA KAMI Temukan Kantor Kami yang Terdekat Anda akan dialihkan ke website internasional kami Temukan kantor Berita & Acara 12 Feb Peterson Solutions Indonesia Berpartisipasi di I-SEA Impact Business Day 2025 I-Sea Impact Business Day Pada tanggal 22 Januari 2025, Peterson Solutions Indonesia dengan bangga turut hadir dalam acara I-SEA Impact... 12 Feb Amerika Serikat Tarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris: Sebuah Langkah yang Kontroversial Keputusan Penarikan AS dari Perjanjian Iklim Paris Pada Senin, 20 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat yang baru dilantik, Donald... 12 Feb Indonesia Meluncurkan Bursa Karbon Internasional: Tonggak Baru Perdagangan Karbon Global Bursa Karbon Indonesia Indonesia mencatat sejarah baru dengan peluncuran perdagangan karbon internasional melalui Bursa Karbon Indonesia... View More Formulir Berlangganan Bergabung Terima kasih telah berlangganan!
- Pelatihan dan Acara | Peterson Indonesia
Pelatihan dan Acara Peterson Academy Februari 2025 Hari Ini Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min 27 28 29 30 31 19.00 ISCC CORSIA Awareness Training - PT JNS Green Indonesia + 1 lainnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 19.00 Green Gold Label (GGL) Awareness Training - PT Dahlia Harun Sejahtera + 1 lainnya 13 14 15 16 17 18 19 20 21 19.00 Sustainable Biomass Program (SBP) Awareness Training - Sampoerna Kayu + 1 lainnya 22 23 24 25 19.00 ISCC EU Awareness Training - MSM Milling + 1 lainnya 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9