Apa itu FSA (Farm Sustainability Assessment)?
Farm Sustainability Assessment (FSA) adalah alat yang dikembangkan oleh SAI Platform untuk mendorong peningkatan berkelanjutan dalam kinerja sosial, lingkungan, dan bisnis di tingkat pertanian. FSA memungkinkan bisnis makanan dan minuman untuk menilai, meningkatkan, dan memvalidasi keberlanjutan pertanian dalam rantai pasokan mereka. Ini dibangun di sekitar seperangkat pertanyaan sederhana kepada petani, yang menstandarkan penilaian pertanian.
Tujuan dan Misi FSA
FSA bertujuan untuk:
Mendorong Peningkatan Berkelanjutan: Mengarahkan peningkatan yang berkelanjutan dan dapat dibuktikan dalam kinerja sosial, lingkungan, dan bisnis di tingkat pertanian melalui keterlibatan rantai pasokan dan pemahaman bersama tentang pertanian berkelanjutan.
Harmonisasi Pendekatan: Menyatukan berbagai skema keberlanjutan di bawah kerangka kerja yang sama untuk mengidentifikasi pendekatan yang disukai untuk setiap perusahaan dan rantai pasokan.
Mengurangi Duplikasi Upaya: Mengurangi kebutuhan petani dan bisnis untuk menggunakan beberapa skema keberlanjutan, mengurangi upaya dan sumber daya yang tumpang tindih.
Menciptakan Lapangan Permainan yang Seimbang: Menstandarkan pendekatan untuk membuat hasil benchmarking adil dan konsisten.
Menghindari Kompetisi Langsung dengan Skema yang Ada: Menghindari implementasi langsung FSA yang bersaing dengan skema keberlanjutan yang sudah ada.
Keuntungan Mengadopsi FSA
Anggota industri makanan dan minuman, petani, serta pemilik skema dan alat keberlanjutan yang mengadopsi FSA mendapatkan keuntungan dari pendekatan industri yang luas untuk mendorong keberlanjutan pertanian, termasuk:
Pengenalan Industri Global: Menyediakan tingkat pengakuan industri global.
Akses Pasar yang Lebih Luas: Meningkatkan akses pasar bagi pengguna skema.
Perbaikan Berkelanjutan: Memberikan wawasan untuk pengembangan lebih lanjut skema keberlanjutan mereka.
Mengurangi Risiko: Mengurangi risiko pengembangan program yang bersaing atau tumpang tindih.
Penyesuaian FSA
FSA relevan untuk semua tanaman pertanian yang dibudidayakan di semua lokasi, terlepas dari ukuran pertanian. FSA dapat dengan mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu dan kondisi lokal sambil tetap selaras dengan harapan pasar global.
Proses Benchmarking FSA
Benchmarking FSA melibatkan proses analisis mendetail, di mana seorang konsultan benchmarking yang disetujui meninjau konten, jaminan, dan tata kelola skema, dan membandingkannya dengan FSA. Hasil benchmarking menunjukkan tingkat cakupan pertanyaan SAQ (Sustainable Agriculture Questions) oleh konten skema, apakah skema memenuhi persyaratan verifikasi minimum FSA, dan apakah tata kelola skema memenuhi persyaratan minimum FSA.
Kesimpulan
FSA merupakan alat penting untuk mendorong keberlanjutan pertanian di seluruh dunia. Dengan mengadopsi dan menyesuaikan FSA, bisnis dapat memastikan bahwa praktik pertanian mereka selaras dengan standar global dan mendukung keberlanjutan yang berkelanjutan di seluruh rantai pasokan mereka.
Comments