top of page

Summit Rantai Suplai & Kapasitas Nasional 2024 di Jakarta Hadirkan Hampir 10.000 Pemangku Kepentingan


From left, President Director of Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof, Head of SKK Migas Dwi Soetjipto, Coordinating Minister for Maritime Affairs and Investment Luhut Binsar Pandjaitan, Minister of Energy and Mineral Resources Arifin Tasrif and Chairman of Commission VII of the Indonesian House of Representatives Sugeng Suparwoto at the opening of the Supply Chain & National Capacity Summit 2024 at JCC Senayan, Jakarta, Wednesday (14/8/2024).

Pengantar: Acara Industri yang Revolusioner

Summit Rantai Suplai & Kapasitas Nasional Jakarta 2024 berhasil mempertemukan hampir 10.000 pemangku kepentingan dari industri hulu minyak dan gas bumi selama tiga hari. Acara penting ini menjadi wadah untuk diskusi, panel, dan Focus Group Discussion (FGD) mengenai isu-isu strategis terkait rantai suplai hulu migas nasional.


Sorotan Utama Summit

Selama tiga hari, Summit ini menarik 9.694 peserta, termasuk perwakilan dari 28 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan 39 mitra. Acara ini menjadi ajang ideal bagi para pemangku kepentingan industri untuk terlibat dalam diskusi bermakna tentang masa depan industri.


Kolaborasi Industri dan Keterlibatan Vendor

Summit ini juga menampilkan 27 booth pameran dari berbagai mitra industri, menampilkan inovasi dan mendorong keterlibatan vendor. Booth yang didedikasikan untuk Kapasitas Nasional, Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), Contractor Health Safety & Environment Management System (CHSEMS), dan Kepabeanan memberikan kesempatan bagi vendor untuk mendapatkan wawasan dan berpartisipasi aktif dalam proses pengadaan di industri hulu migas.


Nota Kesepahaman (MoU) untuk Memperkuat Kolaborasi

Salah satu hasil penting dari Summit ini adalah penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU). Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di dalam industri dan mempersiapkan sektor hulu migas menghadapi tantangan masa depan.


Menghadapi Tantangan di Industri Hulu Migas

Industri ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, terutama dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan mulai produksi antara tahun 2027 dan 2030. Penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi sangat penting untuk memastikan proyek-proyek ini tetap sesuai jadwal.


Kehadiran VVIP dan Penekanan pada Sinergi Nasional

Kehadiran VVIP seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, menekankan pentingnya sinergi nasional dalam pengembangan rantai suplai dan peningkatan kapasitas nasional. Menteri Luhut memberikan apresiasi atas kemajuan SKK Migas dalam digitalisasi pengelolaan rantai suplai sektor hulu migas.


Leadership Talks dan COO Forum: Wawasan dari Pemimpin Industri

Salah satu sesi yang paling dinantikan dalam Summit ini adalah Leadership Talks dan COO Forum. Para pemimpin industri berbagi pandangan mereka tentang cara menghadapi tantangan masa depan di sektor hulu migas, memberikan wawasan dan solusi yang berharga.


Penutupan dan Penghargaan: Mengakui Keunggulan

Pada hari penutupan, SKK Migas memberikan penghargaan kepada KKKS dan individu yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan industri hulu migas. Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua peserta dan menekankan pentingnya Summit ini dalam meningkatkan praktik manajemen rantai suplai (SCM), meningkatkan efisiensi, dan menambah nilai bagi industri.

Comments


bottom of page