top of page

Pengakuan Baru ISCC EU oleh Komisi Eropa


iscc eu komisi eropa

Pembaruan ISCC EU oleh Komisi Eropa

Pada 2 Januari 2025, International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) mengumumkan bahwa Komisi Eropa secara resmi mengakui ISCC EU untuk sertifikasi Renewable Fuels of Non-Biological Origin (RFNBOs), Renewable Carbon Fuels (RCFs), dan biomassa hutan. Pengakuan ini memungkinkan ISCC EU untuk memperluas cakupan sertifikasinya, mencakup bahan bakar terbarukan yang tidak berasal dari biomassa dan biomassa hutan. Pembaruan ini mencerminkan komitmen ISCC terhadap keberlanjutan global dengan mengikuti perkembangan regulasi dan kebutuhan pasar yang terus berubah. (iscc-system.org)


Analisis Dampak dan Implementasi

1. Pengaruh terhadap Industri Energi Terbarukan

Pengakuan ISCC untuk RFNBOs dan RCFs membawa dampak signifikan terhadap industri energi terbarukan. RFNBOs, seperti hidrogen hijau, dan RCFs, yang dihasilkan dari bahan non-biologis, dapat memberikan solusi untuk dekarbonisasi sektor transportasi dan energi. Dengan sertifikasi ISCC, bahan bakar ini dapat diakui secara global sebagai produk yang mematuhi standar keberlanjutan yang ketat.

Contoh Implementasi: Sebuah perusahaan di Jerman yang memproduksi hidrogen hijau dapat menggunakan sertifikasi ISCC EU untuk membuktikan bahwa produknya memenuhi persyaratan Uni Eropa. Ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas perusahaan, tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar internasional yang memprioritaskan bahan bakar ramah lingkungan.


2. Persiapan Perusahaan terhadap EUDR (EU Deforestation Regulation)

Pemberlakuan Peraturan Uni Eropa tentang Produk Bebas Deforestasi (EUDR) pada 30 Desember 2025 menambahkan tantangan baru bagi perusahaan yang mengandalkan biomassa. ISCC membantu perusahaan mempersiapkan diri dengan menyediakan sertifikasi yang memastikan biomassa mereka tidak terkait dengan deforestasi ilegal.

Dampak: Perusahaan penghasil biomassa di Indonesia dapat menggunakan sertifikasi ISCC untuk membuktikan bahwa bahan baku mereka berasal dari sumber yang berkelanjutan, sehingga tetap dapat mengakses pasar Eropa meskipun regulasi EUDR semakin ketat.


Nilai Tambah dan Diskusi

Kenapa Pengakuan Ini Penting?

Pengakuan ISCC EU untuk RFNBOs dan RCFs menandai langkah maju dalam transisi global menuju ekonomi rendah karbon. Ini juga menunjukkan bagaimana standar keberlanjutan internasional dapat beradaptasi dengan kebutuhan regulasi baru, seperti EUDR.

Namun, tantangan tetap ada. Misalnya, tidak semua perusahaan memiliki akses mudah ke teknologi untuk menghasilkan RFNBOs atau biomassa hutan yang sesuai dengan standar ISCC. Apakah regulasi seperti ini akan membatasi akses pasar bagi perusahaan kecil? Diskusi ini penting untuk memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi kewajiban perusahaan besar, tetapi juga dapat diakses oleh semua skala bisnis.


Peluang Kolaborasi

Pembaruan ISCC juga membuka peluang kolaborasi antara perusahaan global dan lokal. Misalnya, perusahaan Eropa dapat bekerja sama dengan penyedia biomassa di Asia Tenggara untuk memastikan bahwa rantai pasok mereka mematuhi EUDR. Hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memperkuat hubungan bisnis internasional.


Langkah selanjutnya

Selain mengadakan pertemuan pemangku kepentingan teknis secara virtual pada 6 Februari 2025, ISCC juga menjadwalkan pelatihan RFNBOs online pada 6 Maret 2025. Pelatihan ini akan memberikan panduan praktis bagi auditor dan perusahaan yang ingin mematuhi standar baru ISCC. (iscc-system.org)

Bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di pasar global, langkah untuk mendapatkan sertifikasi ISCC menjadi semakin penting. Dengan mengikuti perkembangan ini, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan global.


0 komentar

Comentarios


bottom of page