top of page

Pelayaran Menuju Keberlanjutan: Melalui Jejak dan Keterbukaan pada Rantai Pasok Seafood

Diperbarui: 27 Feb 2023


Industri makanan laut adalah salah satu rantai pasokan global yang paling dinamis dan kompleks, dengan berbagai pelaku yang terlibat dalam produksi, pemrosesan, dan distribusinya. Mencapai rantai pasokan makanan laut yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kelangsungan jangka panjang industri dan melindungi lingkungan. Ketertelusuran dan transparansi adalah dua elemen penting yang dapat membantu mencapai tujuan ini.


Penilaian ketertelusuran dan transparansi sangat penting dalam mencapai rantai pasokan makanan laut yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa poin penting tentang pentingnya dan penerapannya:

  1. Pentingnya ketertelusuran dan transparansi: Ketertelusuran dan transparansi membantu memastikan bahwa makanan laut bersumber secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini penting untuk melindungi lingkungan dan mempromosikan kesejahteraan pekerja di industri makanan laut. Dengan memastikan ketertelusuran dan transparansi, perusahaan makanan laut dapat memberikan informasi terpercaya kepada pelanggan mereka tentang makanan laut yang mereka konsumsi, memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat.

  2. Implementasi ketertelusuran: Ketertelusuran mengacu pada kemampuan untuk melacak perjalanan produk makanan laut dari titik tangkapan ke titik penjualan. Ketertelusuran dapat diimplementasikan melalui berbagai metode, seperti menggunakan teknologi blockchain, penandaan elektronik, dan alat lain untuk melacak makanan laut dari titik panen hingga titik penjualan.

  3. Implementasi transparansi: Transparansi mengacu pada pengungkapan informasi tentang asal produk, proses produksi, dan distribusi. Transparansi dapat dicapai dengan memberikan informasi tentang sumber makanan laut, praktik penangkapan ikan atau akuakultur yang digunakan, dan rantai pasokan yang digunakan untuk memproses dan mendistribusikannya. Informasi ini dapat dibagikan melalui pelabelan, sertifikasi, dan cara lainnya.

  4. Program sertifikasi: Pengungkapan informasi ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk pelabelan, sertifikasi, dan platform online yang menyediakan informasi tentang produk makanan laut yang dijual. Program sertifikasi, seperti Marine Stewardship Council (MSC) dan Aquaculture Stewardship Council (ASC), dapat membantu memastikan bahwa makanan laut diperoleh dari sumber yang berkelanjutan dan ketertelusuran serta transparansi dipertahankan di seluruh rantai pasokan.

  5. Kolaborasi: Kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam industri makanan laut, termasuk nelayan, pengolah, pengecer, dan konsumen, sangat penting untuk mencapai ketertelusuran dan transparansi rantai pasokan makanan laut yang berkelanjutan. Kolaborasi ini dapat membantu memastikan ketertelusuran dan transparansi yang dipertahankan untuk memprioritaskan keberlanjutan di seluruh rantai pasokan.

Untuk mempertimbangkan poin-poin tersebut, perusahaan harus menerapkan sistem manajemen data yang efisien yang memungkinkan mereka melacak dan melacak produk makanan laut yang mereka hasilkan, proses, dan jual. Hal ini bisa memerlukan penerapan sistem berbasis teknologi, seperti tag identifikasi frekuensi radio (RFID), sistem dokumentasi tangkapan elektronik dan ketertelusuran (eCDT), dan teknologi blockchain. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk melacak produk makanan laut yang mereka hasilkan, proses, dan jual, memberikan catatan asal produk, proses produksi, dan distribusi. Selain sistem teknologi, perusahaan juga harus memastikan bahwa mereka memiliki kebijakan dan prosedur yang efektif yang mengatur penggunaan sistem ini. Ini termasuk memastikan bahwa semua pelaku dalam rantai pasokan mematuhi kebijakan dan prosedur dan bahwa terdapat mekanisme yang memadai untuk memantau kepatuhan.

Kesimpulannya, untuk mencapai rantai pasok makanan laut yang berkelanjutan membutuhkan penerapan mekanisme ketertelusuran dan transparansi. Transparansi memungkinkan penangkapan informasi rantai pasokan penting seperti komponen produk, sertifikasi, dan nama pemasok, yang memupuk kepercayaan di seluruh rantai pasokan dan memungkinkan pengumpulan data yang lebih baik. Ketertelusuran, di sisi lain, berfokus pada menangkap data yang lebih spesifik pada produk individual seperti komposisi bahan kimia, informasi sumber, dan pesanan pembelian, namun terbatas pada tingkat produk atau batch. Dengan melacak dan menelusuri produk makanan laut yang mereka hasilkan, proses, dan jual, serta mengungkapkan informasi tentang asal dan proses produksinya, perusahaan makanan laut dapat memberikan informasi yang andal kepada pelanggan mereka dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan makanan laut dan melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.

Dengan bermitra dengan Peterson Project dan Solution Indonesia, anda dapat memastikan bahwa produk makanan laut anda bersumber secara bertanggung jawab dan memenuhi standar keberlanjutan internasional. Kami dapat membantu bisnis anda memastikan jalur rantai pasokan dari sumber ke konsumen akhir, juga memastikan bahwa produk memiliki kualitas terbaik dan mematuhi peraturan yang relevan. Untuk memulai, sebagai pelaku bisnis, anda dapat menghubungi Peterson Project and Solution Indonesia di marketing-indonesia@onepeterson.com. Kami akan bekerja dengan setiap bisnis untuk menciptakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anda.


Comments


bottom of page