top of page

Bukan Sekadar Deforestasi: Penggunaan Minyak Kelapa Harus Dilestarikan



Kelapa sawit tidak semata-mata tentang deforestasi. Penyebaran isu-isu negatif seputar kelapa sawit marak dalam bentuk pelabelan “tanpa minyak kelapa sawit” atau “bebas minyak kelapa sawit” dan kampanye menentang penggunaannya oleh tokoh masyarakat di media sosial, bahkan meluas ke materi ajar tekstual di sekolah, menjelaskan bahwa kelapa sawit minyak tidak ramah lingkungan.


Padahal, minyak sawit merupakan minyak nabati paling produktif di dunia. Pemerintah Indonesia telah memberikan izin penggunaan minyak sawit sesuai Undang-Undang Pangan dan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Peraturan-peraturan ini mengakui pentingnya dan manfaat minyak sawit sambil memastikan konsumsinya aman. Selain itu, berikut adalah alasan mengapa minyak sawit tidak boleh dilarang penggunaannya:


  1. Lebih dari 40 persen permintaan global akan minyak nabati dipenuhi oleh minyak sawit. Banyak perusahaan memilih minyak sawit sebagai bahan baku produksi karena keterjangkauan, ketersediaan yang luas, kemudahan produksi, kualitas minyak yang stabil, multifungsi, dan keberlanjutan.

  2. Minyak kelapa sawit merupakan bahan penting dalam produksi produk perawatan kesehatan dan kosmetik karena banyak manfaatnya. Ini meremajakan kulit, kaya akan antioksidan, mengandung vitamin E, meningkatkan kesehatan rambut, tidak membuat ketagihan, kaya akan provitamin A, bertindak sebagai agen anticaking, dan membuat produk tahan lama di kulit.

  3. Kelapa sawit juga berperan sebagai komoditas zero-waste, dimana setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk menciptakan berbagai produk yang bernilai tinggi. Dapat digunakan untuk kebutuhan energi, seperti biogas, biofuel (biodiesel, green diesel, green gasoline, dan green avtur), biomassa yang berasal dari cangkang (heater, boiler), dan listrik.

  4. Industri perkebunan kelapa sawit terbukti dapat meningkatkan perekonomian petani kelapa sawit dan masyarakat sekitar yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

  5. Dibandingkan dengan minyak berkelanjutan yang tidak bersertifikat seperti kedelai, rapeseed, biji bunga matahari, kelapa, zaitun, dan lainnya, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak nabati di dunia yang memiliki sertifikasi berkelanjutan.


Peterson Projects and Solutions Indonesia dalam hal ini mendukung penuh penggunaan minyak sawit di seluruh dunia. Kami berusaha membantu industri dalam memperoleh sertifikasi untuk produk minyak sawit mereka, dengan menekankan pentingnya praktik berkelanjutan dan pengadaan yang bertanggung jawab. Kami dapat membantu banyak sertifikasi minyak sawit, seperti RSPO dan MSPO. Dengan mempromosikan sertifikasi, kami bertujuan untuk mengembangkan industri yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.


Merangkul manfaat minyak kelapa sawit, dikombinasikan dengan praktik dan sertifikasi yang bertanggung jawab, memungkinkan kami membuka potensi penuhnya sebagai sumber daya yang berharga dan berkelanjutan bagi dunia. Melalui kolaborasi, inovasi, dan peningkatan berkelanjutan, kami dapat memastikan penggunaan minyak sawit yang bertanggung jawab dan etis, yang menguntungkan industri dan planet kita.


Comments


bottom of page