top of page

Global Recycled Standard (GRS) untuk Keberlanjutan Tekstil!


GRS Global Recycled Standard Peterson Indonesia


Di dunia yang semkain sadar lingkungan saat ini, banyak konsumen lebih menuntut transparansi dan akuntabilitas dari produk yang mereka beli. Memasuki Global Recycle Standard (GRS), sebuah standar produk sukarela yang bertujuan untuk melacak dan memverifikasi kandungan bahan daur ulang dalam produk akhir. Namun apa sebenarnya GRS itu, dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis dan konsumen?


Apa itu Global Recycled Standard?

Standar Daur Ulang Global (GRS) adalah kerangka kerja komprehensif yang mencakup seluruh rantai pasokan. Dikembangkan oleh Textile Exchange, pedoman ini membahas berbagai aspek termasuk ketertelusuran, prinsip lingkungan, persyaratan sosial, kandungan bahan kimia, dan pelabelan. Meskipun awalnya terkait dengan tekstil, standar ini mencakup produk apa pun yang mengandung minimal 20% bahan daur ulang.


Fitur Sertifikasi Utama

  1. Bahan Polimer Daur Ulang: Produk harus mengandung minimal 20% konten daur ulang.

  2. Sumber yang dapat dipertanggungjawabkan: Menghindari materi dari sumber yang meragukan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan.

  3. Perlindungan Tenaga Kerja: Memastikan perlakuan adil terhadap pekerja sesuai dengan standar ketenagakerjaan internasional.

  4. Manajemen Rantai Pasokan: Menerapkan alat manajemen risiko untuk meningkatkan strategi pengadaan dan mencegah praktik lingkungan yang berbahaya.

  5. Penilaian Dampak Lingkungan: Mengevaluasi dampak lingkungan yang terkait dengan pembuatan produk.

  6. Chain of Custody: Memberikan sertifikat transaksi untuk melacak material melalui rantai pasokan.

Manfaat Sertifikasi GRS (Global Recycled Standard).

Bagi perusahaan yang mencari sertifikasi GRS, manfaatnya bermacam-macam:

  1. Pelabelan Akurat: Memungkinkan merek memberikan pelabelan yang lebih akurat, sehingga mendorong transparansi.

  2. Inovasi: Mendorong inovasi dalam penggunaan material reklamasi, mendorong keberlanjutan.

  3. Transparansi: Membangun transparansi dalam rantai pasokan, membangun kepercayaan dengan konsumen.

  4. Informasi Konsumen: Memberikan konsumen informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan yang tepat.

  5. Mengurangi Dampak Lingkungan: Bertujuan untuk mengurangi dampak berbahaya produksi terhadap manusia dan lingkungan.

  6. Jaminan Kualitas: Memastikan bahan-bahan dalam produk akhir benar-benar didaur ulang dan diproses secara berkelanjutan.

Bagaimana Peterson Indonesia Mendukung Keberlanjutan

Peterson Indonesia menawarkan layanan konsultasi keberlanjutan yang komprehensif, termasuk panduan mengenai sertifikasi GRS. Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Peterson membantu perusahaan di setiap langkah perjalanan keberlanjutan.

Layanannya mencakup pemetaan rantai pasokan, penerapan pedoman tekstil organik, pelatihan, persiapan audit sertifikasi, pengembangan sistem ketertelusuran, dan banyak lagi.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Standar Daur Ulang Global (GRS) memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik konsumsi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan mensertifikasi produk berdasarkan GRS, dunia usaha dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap sumber daya yang beretika, kepedulian terhadap lingkungan, dan transparansi konsumen. Dengan dukungan konsultan berpengalaman seperti Peterson Indonesia, perusahaan dapat menavigasi kompleksitas inisiatif keberlanjutan dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kommentare


bottom of page