top of page

Gelombang Panas Mematikan di Meksiko: Lebih dari 112 Nyawa Hilang karena Suhu Ekstrim Sejak Maret


Gelombang Panas Meksiko — Sejak Maret, Meksiko telah mengalami kondisi yang tragis, setidaknya 112 nyawa melayang karena "suhu ekstrim alami", seperti yang dilaporkan oleh sekretariat kesehatan negara. Negara bagian Nuevo León paling terpukul, dengan 64 kematian yang dikonfirmasi. Daerah lain, seperti Tamaulipas, Veracruz, Tabasco, Oaxaca, Quintana Roo, Sonora, dan Campeche, juga melaporkan puluhan korban jiwa.


Selama periode yang sama, sekitar 1.559 orang mencari pertolongan medis untuk masalah terkait suhu, menyoroti parahnya situasi. Selama sepuluh hari terakhir, Meksiko telah merasakan suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan beberapa daerah mencapai setinggi 45 derajat Celcius (113 derajat Fahrenheit), memecahkan rekor bulanan dan bahkan.


Tamaulipas, khususnya, menderita banyak kematian selama gelombang panas saat ini, mendorong Gubernur Américo Villarreal Anaya untuk membentuk kelompok kerja guna merumuskan rencana tanggapan. Sekretaris Kesehatan Tamaulipas juga memperingatkan penduduk tentang kelanjutan suhu tinggi di seluruh negara bagian, menyarankan mereka untuk menghindari paparan sinar matahari yang berkepanjangan dan mencari perlindungan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.


Temperatur yang melonjak di Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan dapat dikaitkan dengan "kubah panas", yang terbentuk ketika punggung bukit bertekanan tinggi memerangkap udara hangat di suatu daerah, yang menyebabkan kondisi tidak nyaman dan berbahaya. Sayangnya, kubah panas seperti itu, yang bertanggung jawab atas suhu yang memecahkan rekor tersebut, diproyeksikan akan terjadi lebih sering dan dengan intensitas yang lebih besar karena krisis iklim yang sedang berlangsung.


Di tengah dampak buruk suhu ekstrem dan gelombang panas di Bumi akibat krisis iklim, upaya kolaboratif dari pihak-pihak yang aktif mendukung kelestarian lingkungan seperti Peterson Projects dan Solutions Indonesia menjadi sangat penting dalam memitigasi dan mengatasi masalah mendesak ini. Proyek PPS Indonesia, yang terkenal dengan keahliannya dalam membantu perusahaan dengan penilaian keberlanjutan, menawarkan wawasan dan sumber daya yang berharga untuk mendukung perusahaan memperoleh sertifikasi yang mencegah dampak negatif karbon. Dengan demikian, sertifikasi ini dapat membantu menghindari peristiwa cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.


PPS siap membantu perusahaan Anda dalam mencapai berbagai sertifikasi karbon, termasuk PAS 2060, ISCC EU, ISCC PLUS, GGL, ISO 14064-1, ISO 14064-2, dan lainnya. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk diskusi lebih lanjut tentang layanan kami.

Comments


bottom of page